Sunday, 17 June 2012

Mimpi - mimpi

Udah lama gue gak posting apa2 di sini. Seperti biasa, hidup gue sibuk...ehem..gak sih, semenjak punya anak dan pindah apartemen, rasanya sibuk banget.Gak ada waktu untuk masak atau ngapa2in lagi. Belum lagi urusan administrasi di perancis yang aujubile.... yang apartemen ada yang bocor lah, yang anak kost belon bayar lah... yang mau ganti jendela lah.. rasanya gak abis2 pengen pengsan! Yang teman-teman Indonesia di sini datang berkunjung ke rumah gue dan kita bikin pesta bakso, dan tentu saja persiapan liburan besar kita di tahun 2012. Juga menyiapkan apartemen, karena ada teman dari London yg mau berkunjung dan menggunakan apartemen ini. Padahal kita baru pindahan ya, masih banyak kardus2 menjulang, juga karena kita belum ada dana untuk bikin/beli rak, jadi barang2 memang masih ditempatkan di kardusnya. Udah gitu, apartemen baru ini (gedungnya juga baru), ternyata memiliki segudang permasalahan konstruksi. Oh my... Perancis, apa sih yang bener di sini?! Dan untuk menanggulangi permasalahan ini (cie bahasanya Harmoko banget), kayaknya butuh waktu yg lama, karena harus ambil janji, bla bla bla, ngerti kan perancis itu gak pernah cepet ngerjain apa-apa.


Anyway, kita baru aja kembali dari liburan kita ke Jakarta - Kuala Lumpur - Phom Penh - Siem Reap - Kuala Lumpur dan Bali. Pengalaman yang menarik dengan membawa bayi kita yang berumur 21 bulan, semi backpackeran alias traveling dengan low budget.  Kita kemana2 naik Airasia.. catet ya, airasia ternyata memang oke. Gue selama ini cuman ambil dari Bali aja, yah puas ga puas... tp ternyata untuk trip ke asia pun, mereka cukup baik pelayanannya, dan praktis dalam bekerja.Bravo deh untuk AA.

Buah hasil trip ini, gue yg tadinya udah betah tinggal di Perancis, melihat keadaan Asia yang indah dan maju, bikin gue jadi bermimpi untuk tinggal di sana lagi. Itu juga dipicu karena permasalahan berat yg kita hadapi di apartemen kita, serta krisis eropa yang berkepanjangan ini.Gue bermimpi punya apartemen atau rumah petak di Bali, Jakarta, Jogja, Bukittingi. Premises kecil, buat gue lebih menarik, karena masalah biaya dan praktis ngebersihinnya aja sih..hehehe. Selama ini gue sering ke Bali, karena keluarga gue yg asli sana, gak terlalu kepengen punya sesuatu di sana, karena gue kurang cocok dengan karakter orang2 sana (belajar dari keluarga gue sendiri, hehe). Tapi kemarin, rasanya enjoy sekali dengan Bali, dan kembali belajar hal2 baru tentang Bali. Padahal tadinya kita udah gak kepengen liburan di sana, karena udah merasa bosan...ternyata dugaan kita salah. Bali never lets us down. Kita pun sudah membuat segudang rencana untuk liburan kita di Bali berikutnya (kalau ada kesempatan dan dana), belajar bikin keramik di desa pejaten, adalah salah satu rencana kita. Paling tidak kita akan stay selama 2 minggu di sana.... hmmm.. asik sik sik...hehe.

Liburan kita kemarin itu menyenangkan sekali. Gue seperti kembali belajar mengenai kebudayaan Indonesia pada umumnya, masalah batik, kain tenun, perhiasan etnik, arsitektur tradisional Indonesia... Dan dewi fortuna memang berada pada pihak kita, karena setelah sekian lama mimpi melihat pameran lukisan raden saleh, mimpi itu pun terwujud... Lukisan Raden Saleh dipamerkan di Galeri Nasional selama 2 minggu, dan untungnya, saya pas ada di Jakarta... gila, rasanya terharu mau nangis, meraih mimpi.

Ah... rasanya begitu banyak kesempatan untk belajar ketika kita di Indonesia, tapi di Perancis, benar2 sebaliknya. Semua mahal, semua dibatasi, tidak boleh begini atau begitu. Kata siapa eropa itu tanah kebebasan? okay, hak asasi manusia dihargai, tapi ada banyak hal lainnya yang terlalu dibatasi...


No comments: