Paris tuh lebih dari sekedar menara Eiffel, Arc de triomphe, atau Louvre.. ada banyuaaakkk banguet yang bisa dilihat di sini. Saya bukan orang paris (sorry, gak tinggal di situ sih, di pinggirannya aja lah yawww - hidup kismin oh yeah!!! hehe), tapi hampir tiap hari ke Paris karena kuliah di sono. Walaupun begitu, gak pernah yang namanya take it for granted untuk kota cantik ini. Males juga sih tinggal di sana, orangnya sombong2 banget, ogah senyum dan selalu terburu-buru... (mungkin karena berasa borju dan cakep).... Saya jadi mikir, worth it gak ya tinggal bersama tetangga (dalam artian berasa seperti tinggal serumah bersama mereka) karena apartemen di paris emang kecil-kecil dan tata bangunannya kuno, jadi, apa yang diperbuat tetangga, ya kedengeran kali ya... hehehe...
Kalau mau berkunjung ke Paris, siapkan kaki yang kuat, uang banyak (Paris emang mahal2), dan minimal 4 hari penuh untuk lari kesana kemari. Anda butuh guide yg tidak berpengalaman? Kalau saya lagi gak kuliah saya oke2 saja menemani (tapi bahasa perancis saya masih acak adut.. jadi, jangan tanya soal menu restaurant, wine or bar deh ke saya.. payah banget). Tp, kalau yang mau minta di guide-in, harus bersedia memberi saya, bumbu2 masak Indonesia bangsa teh melati atau kecap manis, tempe2an. Di sini jarang sih yang jual.. hehehe.... Dibawah, bisa dilihat temen ketemu di net yang minta ditemenin ke Paris. Dia ngebawain saya teh melati... saya langsung girang jumpalitan, setelah berbulan2 gak minum teh yang maha nikmat ini. Ada juga sih temen yg tinggal di luar Perancis, lagi berkunjung aja, iseng2...
Oya, dibawah ini hanya sebagian tempat2 di Paris yang saya posting foto2nya, belom semuanya. Seringkali, saya gak bikin foto2 di tempat yang saya kunjungi (ini aja pinjem punya orang..hehehe..). Selain itu, saya yg gaptek sama multiply kayaknya gak dibolehin posting foto2 lagi deh..(kepenuhan kali). Entah...
Dari segini banyak, ternyata belom semua tempat di Paris saya kunjungi. Beneran loh! Tiap saya ke kota ini, ada saja hal baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya, sampai saya terkaget-kaget, kadang2 mikirnya, saya ini lagi dimana sih. Ada museum-museum yang belum pernah saya kunjungi (kayak Pablo Picasso, Gedung Opera Garnier, Museum mode, atau kuburannya Napoleon yang megah itu). Selain itu, saya belum melihat-lihat semua stasiun metro. Rata-rata dari stasiun ini punya ciri khas tersendiri, yaitu dengan penataan dengan detail yang berbeda (ada sekitar ratusan stasiun metro di paris), dan biasanya ada sejarahnya sendiri (saya pernah lihat buku sejarah stasiun metro dijual di toko buku, tapi belom sempet beli).
Obyek-obyek lain yang harus dikunjungi adalah pameran-pameran, baik yang gratisan maupun yang bayar, karena hampir tiap minggu Paris bongkar pasang pameran, ada aja stock baru. Berikutnya pertunjukan theater (saya belum pernah nonton sama sekali). Ada toko-toko mahal maupun murah yang juga harus dikunjungi (paling top, outletnya MNG agak jauh keluar kota, tapi worth it lah......murah banget...hehehe). Berikutnya, landmark2 lain seperti montparnasse, gereja sacracoeur atau champ élysées, place de vendome (saya gak punya fotonya...hehe), uni sorbonne, situs-situs prasejarah, kantor walikota yang aujubile gedenya, taman-taman besar.
Tempat-tempat tersebut biasanya memiliki tata cahaya tersendiri yang membuat mereka jadi lebih indah di malam hari. Karena ada efek tersebut, alangkah baiknya bila kita ngunjungin satu tempat dua kali, siang dan malem buat ngeliat perbedaannya..hehehe).
The best season to visit Paris? Kalau kata saya sih pas musim semi. Orang-orang Paris terasa jauh lebih ramah, kita bisa lihat sepasang muda-mudi pacaran (loh ini objek wisata juga?).. maklum, musim semi, musim pembiakan.. (eh oh). Semua orang menyimpan jaket hitamnya, dan ganti kulit deh, dengan cara berpakaian warna-warni.
Setiap tanggal 21 Juni, ada pesta musik, dimana setiap pojokan Paris (juga kota-kota lain di Perancis) dipenuhi dengan konser musik mini (tahun 2006, band bandung RIF manggung di Paris loh!), ada jazz, rock, folk, techno... Hari ini, kita nonton gratis karena dipinggir jalan, tapi ada juga yang di dalem ruangan (biasanya harus reservasi.. GRATIS juga sih..hehehe). Yah, kayak nonton pengamen aja sih sebetulnya.. hahahaha... Tapi gak ada sumbangannya kok. Namun begitu, jangan ke Perancis pas bulan Agustus, bisa mati kebosanan, karena disaat ini penduduk Perancis banyak yang liburan ke luar negeri, dan semua toko banyak yang tutup (kecuali yang buat turis di downtown area - wah turis banget ya.. gak seru). Setiap hari minggu pertama di awal bulan, museum-museum buka gratis (tapi biasanya ruangan untuk chef d'oeuvre/master piece ditutup karena saking panjangnya antrian/banyaknya orang yang mau masuk ke museum ybs).
Bulan baik untuk mengunjungi Paris, bisa juga di bulan September, karena ada suatu hari di bulan September, dimana beberapa gedung atau obyek wisata yang kuno-kuno, chateau-chateau di buka untuk umum (diseluruh Perancis, gak di paris aja). Padahal biasanya orang2 gak boleh masuk situ hari biasa, tp khusus untuk hari tersebut (jour de patrimoine), dibuka untuk umum dan gratis tentunya..hehehe. Lebih jauh, di suatu akhir pekan di bulan Oktober, walikota perancis menyelenggarakan Nuit Blanche (malam bergadang), dimana beberapa instalasi art yang dipasang di pojokan-pojokan tertentu sepanjang malam, dan beberapa cafe ataupun museum buka sampai pagi (museum gratis juga). Kalau berkunjung di bulan Desember/January, pojokan Paris dipenuhi cahaya-cahaya tambahan, apalagi toko-toko besar, berlomba-lomba mengundang pengunjung dengan cahaya-cahaya di etalase mereka (lihat foto galleries la fayette dan printemps). Bagus-bagus, berasa kayak di dunia dongeng lah.
Oke itu dipandang dari kacamata saya yg gak tinggal di Paris juga ya..hehe.. tp temen saya yg tinggal di tengah kota juga bilangnya sama: tiap hari ada aja hal baru yang dia temukan. By the way on the bus way, I hope you like these pictures...
UP DATE March 4, 2007:
I put some pictures of the famous university of Paris: Sorbonne, the opera garnier building and basilica Sacracoeur pic..
UP DATE March 27, 2007
trocadero
UP DATE april 7, 2007
Museum of the quai Branly, The replica of liberty statue, Cité universitaire, Paris' tram
Kalau mau berkunjung ke Paris, siapkan kaki yang kuat, uang banyak (Paris emang mahal2), dan minimal 4 hari penuh untuk lari kesana kemari. Anda butuh guide yg tidak berpengalaman? Kalau saya lagi gak kuliah saya oke2 saja menemani (tapi bahasa perancis saya masih acak adut.. jadi, jangan tanya soal menu restaurant, wine or bar deh ke saya.. payah banget). Tp, kalau yang mau minta di guide-in, harus bersedia memberi saya, bumbu2 masak Indonesia bangsa teh melati atau kecap manis, tempe2an. Di sini jarang sih yang jual.. hehehe.... Dibawah, bisa dilihat temen ketemu di net yang minta ditemenin ke Paris. Dia ngebawain saya teh melati... saya langsung girang jumpalitan, setelah berbulan2 gak minum teh yang maha nikmat ini. Ada juga sih temen yg tinggal di luar Perancis, lagi berkunjung aja, iseng2...
Oya, dibawah ini hanya sebagian tempat2 di Paris yang saya posting foto2nya, belom semuanya. Seringkali, saya gak bikin foto2 di tempat yang saya kunjungi (ini aja pinjem punya orang..hehehe..). Selain itu, saya yg gaptek sama multiply kayaknya gak dibolehin posting foto2 lagi deh..(kepenuhan kali). Entah...
Dari segini banyak, ternyata belom semua tempat di Paris saya kunjungi. Beneran loh! Tiap saya ke kota ini, ada saja hal baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya, sampai saya terkaget-kaget, kadang2 mikirnya, saya ini lagi dimana sih. Ada museum-museum yang belum pernah saya kunjungi (kayak Pablo Picasso, Gedung Opera Garnier, Museum mode, atau kuburannya Napoleon yang megah itu). Selain itu, saya belum melihat-lihat semua stasiun metro. Rata-rata dari stasiun ini punya ciri khas tersendiri, yaitu dengan penataan dengan detail yang berbeda (ada sekitar ratusan stasiun metro di paris), dan biasanya ada sejarahnya sendiri (saya pernah lihat buku sejarah stasiun metro dijual di toko buku, tapi belom sempet beli).
Obyek-obyek lain yang harus dikunjungi adalah pameran-pameran, baik yang gratisan maupun yang bayar, karena hampir tiap minggu Paris bongkar pasang pameran, ada aja stock baru. Berikutnya pertunjukan theater (saya belum pernah nonton sama sekali). Ada toko-toko mahal maupun murah yang juga harus dikunjungi (paling top, outletnya MNG agak jauh keluar kota, tapi worth it lah......murah banget...hehehe). Berikutnya, landmark2 lain seperti montparnasse, gereja sacracoeur atau champ élysées, place de vendome (saya gak punya fotonya...hehe), uni sorbonne, situs-situs prasejarah, kantor walikota yang aujubile gedenya, taman-taman besar.
Tempat-tempat tersebut biasanya memiliki tata cahaya tersendiri yang membuat mereka jadi lebih indah di malam hari. Karena ada efek tersebut, alangkah baiknya bila kita ngunjungin satu tempat dua kali, siang dan malem buat ngeliat perbedaannya..hehehe).
The best season to visit Paris? Kalau kata saya sih pas musim semi. Orang-orang Paris terasa jauh lebih ramah, kita bisa lihat sepasang muda-mudi pacaran (loh ini objek wisata juga?).. maklum, musim semi, musim pembiakan.. (eh oh). Semua orang menyimpan jaket hitamnya, dan ganti kulit deh, dengan cara berpakaian warna-warni.
Setiap tanggal 21 Juni, ada pesta musik, dimana setiap pojokan Paris (juga kota-kota lain di Perancis) dipenuhi dengan konser musik mini (tahun 2006, band bandung RIF manggung di Paris loh!), ada jazz, rock, folk, techno... Hari ini, kita nonton gratis karena dipinggir jalan, tapi ada juga yang di dalem ruangan (biasanya harus reservasi.. GRATIS juga sih..hehehe). Yah, kayak nonton pengamen aja sih sebetulnya.. hahahaha... Tapi gak ada sumbangannya kok. Namun begitu, jangan ke Perancis pas bulan Agustus, bisa mati kebosanan, karena disaat ini penduduk Perancis banyak yang liburan ke luar negeri, dan semua toko banyak yang tutup (kecuali yang buat turis di downtown area - wah turis banget ya.. gak seru). Setiap hari minggu pertama di awal bulan, museum-museum buka gratis (tapi biasanya ruangan untuk chef d'oeuvre/master piece ditutup karena saking panjangnya antrian/banyaknya orang yang mau masuk ke museum ybs).
Bulan baik untuk mengunjungi Paris, bisa juga di bulan September, karena ada suatu hari di bulan September, dimana beberapa gedung atau obyek wisata yang kuno-kuno, chateau-chateau di buka untuk umum (diseluruh Perancis, gak di paris aja). Padahal biasanya orang2 gak boleh masuk situ hari biasa, tp khusus untuk hari tersebut (jour de patrimoine), dibuka untuk umum dan gratis tentunya..hehehe. Lebih jauh, di suatu akhir pekan di bulan Oktober, walikota perancis menyelenggarakan Nuit Blanche (malam bergadang), dimana beberapa instalasi art yang dipasang di pojokan-pojokan tertentu sepanjang malam, dan beberapa cafe ataupun museum buka sampai pagi (museum gratis juga). Kalau berkunjung di bulan Desember/January, pojokan Paris dipenuhi cahaya-cahaya tambahan, apalagi toko-toko besar, berlomba-lomba mengundang pengunjung dengan cahaya-cahaya di etalase mereka (lihat foto galleries la fayette dan printemps). Bagus-bagus, berasa kayak di dunia dongeng lah.
Oke itu dipandang dari kacamata saya yg gak tinggal di Paris juga ya..hehe.. tp temen saya yg tinggal di tengah kota juga bilangnya sama: tiap hari ada aja hal baru yang dia temukan. By the way on the bus way, I hope you like these pictures...
UP DATE March 4, 2007:
I put some pictures of the famous university of Paris: Sorbonne, the opera garnier building and basilica Sacracoeur pic..
UP DATE March 27, 2007
trocadero
UP DATE april 7, 2007
Museum of the quai Branly, The replica of liberty statue, Cité universitaire, Paris' tram
No comments:
Post a Comment