Thursday, 30 August 2007

RATATOUILLE: SEMUA ORANG BISA MASAK



Baru-baru ini saya nonton film kartun bikinan Pixar dan Disney, Ratatouille, yang bercerita tentang seorang tikus yang ingin banget jadi tukang masak. Saya udah jarang nonton film kartun, tapi setelah membaca suatu blog pemudi Indonesia di Jepang yang menampilkan foto yang sama seperti yang saya tampilkan di samping ini, saya jadi penasaran dan langsung mencari tau film apa Ratatouille ini. Hasil riset saya di net, membuat saya menjadi semakin penasaran dan semakin pengen nonton.

Ratatouille bercerita tentang seekor tikus, Rémy, yang tinggal di Paris, yang terinspirasi oleh tukang masak terkenal Gusteau, untuk menjadikan chef sebagai profesinya. Dalam menjalankan cita-citanya, Rémy mendapat berbagai tantangan karena tidak mungkin seorang tikus yang lekat dengan kesan menjijikkan, bisa masak. Ratatouille sendiri adalah nama sebuah makanan khas Perancis Selatan (Nice), yang lucunya mengandung kata-kata RAT (tikus).

Ngeliat tingkah laku si Remy, saya jadi kepengen banget seperti dia.. punya indera pengecap yang tajam, yang tau persis bahan apa yang kurang dalam suatu makanan, guna menciptakan makanan yang nendang yang bisa menaklukan Pariiiis salah satu kota fooding terkenal di dunia (eits.. jangan salahkan saya, emang orang Perancis nyebutnya gitu istilahnya "fooding", anglicism yang kacau).



Moment yang paling menyenangkan dari film ini? Tentu saja ketika Rémy sibuk meramu bumbu. Rasanya pengen segera pulang ke rumah dan mencari bubuk Safran dan meramunya dalam suatu masakan. Jangan lewatkan adegan di mana Remy mencoba membantu adiknya, Emil, untuk membuka indera pengecapnya, dengan cara mengunyah keju, rasanya saya punya pengalaman yang sama ketika saya mengunyah keju St. Agur untuk pertama kalinya. Selain itu ada banyak adegan yang menyentuh hati, diiringi dengan soundtrack yang mendayu-dayu khas Paris (adegan antara Linguini dan Colette).

Pixar dan Disney membuat film ini begitu hidup, sehingga saya bisa merasakan bahwa ada Rémy kecil trapped in my body. Nonton film pixar jadi seperti nonton film orang biasa (bukan kartun). Selain itu Brad Bird mampu menangkap expresi orang Perancis dalam berkata-kata, juga detail dalam menggambarkan kota dan habit orang Paris. Toko dimana beberapa tikus diganyang yang dilihat oleh Remy dan ayahnya, benar-benar ada nyata di Paris, kalau tidak salah ada di daerah Châtelet.

Setelah nonton film ini, emosi saya jadi agak meletup-letup, saya makin yakin dan bersemangat kalau semua orang (termasuk saya yang culun dan masakannya sering cemplang) bisa masak! (duh elah... cuman kartun doang deh, sampe segitunya!!!hehehe).

Berikut adalah tampang asli dan resep masakan Ratatouille, silahkan klik di sini (maaf dalam bahasa perancis, dan saya lagi malas menterjemahkan. Ntar saja kalau saya udah coba resepnya ya.. tapi gak janji deh, soalnya resep utamanya ketimun sih, gak demen....hehehe).

No comments: