Ini adalah hasil kunjungan saya ke kota tempat tinggalnya si Ibon dulu... Rennes di Bretagne. Saya suka bretagne karena deket pantai dan mistikkkk banget. Untuk Rennes, kotanya tidak terlalu besar, old townya indah banget, dan yang lebih penting, lebih murah daripada Paris (ya wisata kulinernya, juga masalah tempat tinggal). Top banget deh Rennes itu.
Mumpung lagi di Rennes, kita sempetin dulu lah ke Mt. St Michel yang megah itu, mau ngeliat seminari di situ. Hari itu mendung sih, tapi tetep, keliatan kok bagusnya seminari yang berumur sekitar 1000 tahun lebih ya (bener gak? koreksi dong.. saya waktu itu gak ngerti guidenya ngomong apaan..hehehe).
Abis itu kita lanjut ke St. Malo, kota yang cantik, yang ada bentengnya gitu deh... tapi cuman bentar di sana, abis itu pulang deh.
Hari berikutnya, kita cabut ke Brocéliande, tempat legenda si tukang sihir Mérlin, dan juga tempat dimana konon pedang King Arthurt tertancap (saya baru tau loh kalo legenda king Arthur itu terjadinya di hutan Perancis, saya pikir, ini murni di Inggris..hehehe).
Ini hutan magis betul, mungkin saya agak kebawa suasana cerita-cerita itu, dan di sini jugalah asal muasal hidupnya peri dan dedemit-dedemit eropah... Oh ya, Bretagne adalah provinsi yang menggunakan juga bahasa celtic (katanya sih mirip sama bahasa celticnya Irlandia dan mereka emang berbagi kebudayaan yang mirip-mirip satu sama lain). Di provinsi ini, kita banyak menemukan menhir-menhir yang kuno pemujaan para druids (ada yang tertanda 2500 sebelom yesus). Untuk hal ini bisa dilihat di album foto saya bagian sebelah barat hexagonal.
Bretagne dulunya adalah suatu negara terpisah dari Perancis, saya lupa tahun berapa mereka join. Tidak seperti jalan tol lain di Perancis, di Bretagne, jalan tol gak bayar. Katanya sih demi membantu kelancaran proses integrasi orang Bretagne kepada orang Perancis. Oh ya, informasi yang paling penting, hehehe.... makanan khas bretagne adalah Crepes manis atau asin, dan juga kue-kue yang mengandung banyak banget mentega (kebayang, rasanya berat bo!).
Ps: Yang dibawah foto2 digital semua, foto-foto argentik nanti2 dipasangnya.. kalau ada kesempatan...
Mumpung lagi di Rennes, kita sempetin dulu lah ke Mt. St Michel yang megah itu, mau ngeliat seminari di situ. Hari itu mendung sih, tapi tetep, keliatan kok bagusnya seminari yang berumur sekitar 1000 tahun lebih ya (bener gak? koreksi dong.. saya waktu itu gak ngerti guidenya ngomong apaan..hehehe).
Abis itu kita lanjut ke St. Malo, kota yang cantik, yang ada bentengnya gitu deh... tapi cuman bentar di sana, abis itu pulang deh.
Hari berikutnya, kita cabut ke Brocéliande, tempat legenda si tukang sihir Mérlin, dan juga tempat dimana konon pedang King Arthurt tertancap (saya baru tau loh kalo legenda king Arthur itu terjadinya di hutan Perancis, saya pikir, ini murni di Inggris..hehehe).
Ini hutan magis betul, mungkin saya agak kebawa suasana cerita-cerita itu, dan di sini jugalah asal muasal hidupnya peri dan dedemit-dedemit eropah... Oh ya, Bretagne adalah provinsi yang menggunakan juga bahasa celtic (katanya sih mirip sama bahasa celticnya Irlandia dan mereka emang berbagi kebudayaan yang mirip-mirip satu sama lain). Di provinsi ini, kita banyak menemukan menhir-menhir yang kuno pemujaan para druids (ada yang tertanda 2500 sebelom yesus). Untuk hal ini bisa dilihat di album foto saya bagian sebelah barat hexagonal.
Bretagne dulunya adalah suatu negara terpisah dari Perancis, saya lupa tahun berapa mereka join. Tidak seperti jalan tol lain di Perancis, di Bretagne, jalan tol gak bayar. Katanya sih demi membantu kelancaran proses integrasi orang Bretagne kepada orang Perancis. Oh ya, informasi yang paling penting, hehehe.... makanan khas bretagne adalah Crepes manis atau asin, dan juga kue-kue yang mengandung banyak banget mentega (kebayang, rasanya berat bo!).
Ps: Yang dibawah foto2 digital semua, foto-foto argentik nanti2 dipasangnya.. kalau ada kesempatan...
No comments:
Post a Comment