...
"Oh... aku suka sekali dengan fauchettemu", kata Dodol.
"Fossette (lesung pipit)!!! ", kata Duren membetulkan pelafalan Dodol yang salah.
"Oh iya, fossette!", kata Dodol mengulang kata lesung pipit dengan prononciation yg benar. Tengsin juga dibetulin.
Ah, Dodol memang selalu salah dengan pelafalan bahasa Perancis. Dia coba lagi pelafalan kata fossette. "Fossette", ucapnya lagi sambil memonyongkan mulutnya membentuk huruf "o bulat" di bagian huruf o.
"Oh kamu seksi sekali kalau berbicara dengan bahasa Perancis, dengan bentuk mulutmu yang seperti itu dan aksenmu yang khas", puji Duren.
"Coba sebutkan satu kata Perancis lainnya,aku ingin mendengar lagi aksenmu yang khas!", pintanya. Dodol mulai ke-GR-an, dan mencoba mengingat satu kata Perancis yg menurutnya susah untuk dilafalkan.
"Cer - veau (otak). Cerveau!", eja Dodol tiba-tiba, sambil memonyongkan mulutnya membentuk huruf "o bulat" di bagian "veau".
"Buset!! Gak ada kata lain yang lebih seksi untuk dilafalkan apa?! Apa seksinya nyebut-nyebut otak?!"
"????!!" (tiba-tiba Dodol kepikiran otak sapi goreng) Dasar Dodol!
No comments:
Post a Comment